Rabu, 05 Oktober 2011


Pengertian Kapasitor atau Kondensator (Elco)
5 Oktober 2011 

Dalam suatu rangkaian elektronika sering kali kita menjumpai kapasitor? lalu apa itu kapasitor? kegunaan kapasitor itu untuk apa? Kapasitor atau kondensator adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan arus listrik sementara di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor ini di gunakan untuk penstabil tegangan pada AC/DC power dan Amplifier. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Pertama disebut oleh Alessandro Volta seorang ilmuwan Italia pada tahun 1782 (dari bahasa Itali condensatore), dan komponen ini memiliki satuan yang disebut Farad, nama Farad sendiri di ambil dari sang penemunya yaitu Michael Faraday.

Semakin besar jumlah Farad atau kapasitas muatan listrik yang dapat di tampung maka bentuk dari kapasitornya akan semakin besar. Tetapi di dalam sebuah komponen elektronika nilai yang terdapat dalam sebuah kapasitor nilainya kecil, biasanya satuan yang di gunakan adalah uF, nF dan pF. Nah kalau 1 farad itu sama saja dengan 1.000.000 (uF) microfarad. Untuk lebih jelasnya yuk kita pelajari perbandingannya

1 Farad = 1.000.000 uF (mikro Farad)
1 uF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 uF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
1 pF = 1.000 uF (mikro-mikro Farad) (biasanya berbentuk bulat panjang seperti tabung)
1 uF = 10-6 F (biasanya berbentuk bulat panjang seperti tabung)
1 nF = 10-9 F (biasanya berbentuk mika berwarna hijau)
1 pF = 10-12 F (biasanya berbentuk keramik pipih)

*simbol micro sebenarnya bukan huruf u seperti yang ada di atas melainkan mirip huruf u tapi kaki kanannya ada garis kebawah.

Biasanya dulu admin memakai kapasitor paling besar adalah 20.000 microfarad itu juga besarnya sudah seperti gelas atau batu batre yg paling besar, walau ada yang 50.000 microfarad tapi admin melihat juga dari Trafo yang digunakan, karena admin memakai jenis trafo 10A ERA (trafo berkualitas bagus) maka cukup memakai yang 20.000 microfarad saja atau me'pararel'kan dua buah Elco menjadi satu sehingga nilainya akan bertambah, hehe juga elco berkapasitas 50.000 microfarad itu mahal banget, sekitar tahun 2001 harganya mencapai 80rb gak tahu sekarang berapa. Admin gunakan kapasitor sebagai penstabil tegangan Adaptor untuk pemancar Radio FM buatan admin dulu. Karena dengan menambah besarnya kapasitor maka arus yang di hasilkan semakin baik.. gak mendengung lagi, seperti juga dengan sebuah amplifier Tape Recorder semakin besar elco atau kapasitornya maka semakin lembut suara nada rendahnya.






Komponen elektronika kali ini yang akan kita bahas adalah kapasitor.Selain kapasitor nama lainnya adalah condensator.Komponen ini seperti halnya resistor juga termasuk dalam kelompok komponen pasif,yaitu jenis komponen yang bekerja tanpa memerlukan arus panjar.
Jenis-jenis kapasitor ada berbagai macam,diantaranya adalah di bawah ini.

* Menurut Polaritasnya
- Kapasitor Polar
Memiliki polaritas (+) dan (-).
Dalam pemasangannya harus diperhatikan polaritasnya dan tidak boleh dipasang terbalik. Pada bodynya terdapat tanda polaritasnya untuk menandai kaki yang berpolaritas (+) atau (-).
- Kapasitor Non Polar(Bipolar Capasitor)
Jenis kapasitor ini bisa dipasang bolak-balik.

* Menurut Bahan Pembuatannya
Kapasitor pada dasarnya adalah 2 buah lempeng logam(dielectric) yang dipisahkan oleh sebuah bahan isulator. Nah,bahan isulator inilah yg menentukan nama kapasitor tersebut.
Menurut bahan pembuatannya jenis2 kapasitor adalah :
- Kapasitor Elektrolit → isulatornya dibuat dari bahan elektrolit
- Kapasitor Mika → bahan isulatornya dibuat dari mika
- Kapasitor Udara → bahan isulatornya dibuat dari udara.
- Kapasitor Kertas,tantalum,milar,dsb.

* Menurut Ketetapan Nilainya
- Kapasitor Tetap/permanen
Nilai kapasitasnya tidak bisa diubah-ubah.
- Kapasitor Variable atau sering juga disebut VC atau Varco (variable capasitor)
Kapasitor jenis ini bisa kita ubah-ubah nilainya.

Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb.

Nilai kapasitor dapat kita lihat pada tulisan yang terdapat pada body-nya, misalnya 10 uF/16 V artinya nilai kapasitor itu adalah 10 mikro Farad dan bisa bekerja pada tegangan maximal 16 V,jika melebihi 16 V maka kapasitor ini akan mengalami 'break down' alias ko'it:-).
Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.
1 uF → 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad
1 nF → 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad
1 pF → 1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad

# Kode Angka Pada Kapasitor
Untuk kapasitor yang nilai kapasitasnya di bawah 1 uF biasanya nilai kapasitasnya dituliskan dalam kode angka.
Contoh :
1. 104 → 10 x 10 pangkat 4 (dalam satuan piko Farad) = 100000 pF atau 100 nF atau 0.1 uF
2. 222 → 22 x 10 pangkat 2 (pF) = 2200 pF atau 2.2 nF
* caranya adalah kita tulis ulang 2 angka pertama,kemudian kita kalikan dengan 10 pangkat angka terakhirnya.
3. 4n7 → 4.7 nano Farad
4. 2p5 → 2.5 piko Farad

Kapasitor yang bernilai di bawah 1 uF umumnya adalah jenis non polar,kecuali yang jenis elektrolit.

Gambar kapasitor adalah berikut iniDalam skema elektronika simbol kapasitor adalah seperti di bawah iniYang ada tanda (+) dan (-) adalah simbol kapasitor polar sedangkan yang tanpa tanda (+) dan (-) adalah simbol kapasitor non polar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar